Adalah W.Johansen
( 1898 ), seorang ilmuwan yang mengenalkan istilah GEN untuk menjelaskan factor
/ elemen / determinan pada masa Mendel.
Posisi Gen [ dr : id.wikipedia.org ] |
Apakah GEN itu ?
Menurut Morgan, gen adalah suatu zarah ( zat yang berukuran sangat
kecil ) yang kompak dan menempati suatu tempat pada kromosom bernama lokus.
Oleh Morgan juga dikatakan, gen mengandung satuan informasi genetic dan
mengatur sifat menurun tertentu.
Beberapa pendapat terkini
mendefinisikan gen sebagai suatu lokasi tertentu pada genom yang berhubungan
dengan pewarisan sifat dan dapat dihubungkan dengan fungsi sebagai regulator ( pengendali
), sasaran transkripsi, atau peran-peran fungsional lainnya.
Apa fungsi GEN ?
Dari beberapa pendapat yang
dikemukakan para ahli, GEN memiliki fungsi sebagai :
- Pengatur metabolism tubuh, pertumbuhan dan perkembangan organism
- Penyampai informasi genetic dari induk kepada keturunannya [ dari generasi ke generasi berikutnya ].
Bagaimana bentuk GEN itu ?
Secara fisik, gen berbentuk urutan
DNA yang menyandikan suatu protein
/ polipeptida
tertentu , atau seuntai RNA
yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya. Urutan DNA berupa
rangkaian basa nitrogen dari jenis pirimidin [ timin dan sitosin ] maupun dari
jenis purin [ adenine dan guanine ]. Kombinasi keempat jenis basa nitrogen membentuk
rangkaian 3 basa nitrogen [ triplet ] yang sering disebut kodogen yang sangat
panjang dimana setiap kodogen menyandikan jenis asam amino tertentu yang bila
dirangkai akan membentuk polipeptida yang akhirnya membentuk suatu protein
tertentu. itulah .
Bagaimana Gen membentuk protein ?
Protein disintesis oleh tubuh organism
melalui sebuah proses yang disebut sintesis protein. Pembentukan sebuah protein
dikendalikan oleh molekul DNA. Ini berarti bahwa, gen mengendalikan pembentukan
protein.
Sebagai contoh : ketika sebuah
molekul DNA memiliki rangkaian kodogen SGT-GST-TTS-STT maka DNA akan membentuk
kode [ melalui mRNA ] dengan rangkaian kodon GSA-SGA-AAS-GAA maka dalam
sintesis akan terbentuk rangkaian asam amino berupa alanin-arginin-asparagin-asam
glutamate. Rangkaian asam-asam amino inilah yang akhirnya membentuk sebuah
polipeptida.
Penggunaan istilah "gen" dalam kehidupan sehari-hari ( misalnya
"gen cerdas" atau "gen warna rambut" ) sering kali
dimaksudkan untuk alel
[ pilihan variasi yang tersedia oleh suatu gen ]. Meskipun ekspresi alel dapat
serupa, orang lebih sering menggunakan istilah alel untuk ekspresi gen yang
secara fenotipik
berbeda.
Gen diwariskan oleh satu individu
kepada keturunannya melalui suatu proses reproduksi,
bersama-sama dengan DNA yang membawanya. Dengan demikian, informasi yang
menjaga keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar