Teori Evolusi Darwin

Apa evolusi itu ?
Evolusi didefiniskan sebagai suatu proses perubahan  yang berlangsung secara perlahan dalam kurun waktu yang sangat lama..
Evolusi juga didefinisikan sebagai perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan (sedikit demi sedikit);
Evolusi biologi berarti proses perubahan pada mahkluk hidup dari bentuk sederhana menjadi bentuk  kompleks yang berlangsung secara bertahap dalam jangka waktu yang sangat lama.
Evolusi biologis didefinisikan sebagai setiap perubahan genetik dalam suatu populasi yang diwariskan selama beberapa generasi. Perubahan ini mungkin kecil atau besar, terlihat atau tidak begitu terlihat
Evolusi biologi berkembang dari pandangan Oparin yang menyatakan bahwa mahkluk hidup berasal dari “nenek moyang “ berupa sel awal yang terbentuk melalui reaksi kimia gas-gas di atmosfer purba (  metana , ammonia , hydrogen dan karbondioksida ). Sel awal selanjutnya mengalami perubahan secara bertahap dalam waktu yang sangat lama menjadi bentuk-bentuk kehidupan  baru yang berbeda dengan sebelumnya.
 Apa yang berubah dari mahkluk hidup ?

Perubahan pada mahkluk hidup, dikarenakan gen-gen pembawa sifat pada mahkluk hidup mengalami perubahan yang kemudian  “ditampilkan” pada penampakan sifat baik fisik maupun non fisik ( sifat-sifat fenotip ).
Bagaimana selanjutnya ?
Munculnya teori evolusi biologi telah mendorong para ilmuwan “berlomba-lomba” melakukan penelitian terkait dengan fenomena evolusi.. Beberapa tokoh ilmuwan yang hingga saat ini mendapat dukungan atas teori evolusinya  salah satunya adalah C.R.Darwin yang lebih dikenal dengan sebutan Teori Darwin.
Ya …. Evolusi telah menjadi sebuah teori baru bahkan mengarah kepada paham / aliran baru.

Bagaimana Teori Darwin tentang evolusi yang menghebohkan itu ?
Teori Darwin  mengenai evolusi terangkum dalam bukunya yang berjudul “ On The Origin of Species by Means of Natural Selection “ yang berarti : species mahkluk hidup yang ada sekarang berasal dari species mahkluk hidup masa silam yang mampu bertahan hidup melalui proses seleksi alam.
Ide evolusi Darwin, tidak muncu; begitu saja. Akan tetapi ide itu muncul melalui suatu “perjuangan” panjang yang kemudian diungkapkan berdasarkan atas pemikirannya.

Apa pokok-pokok pemikiran Darwin ?
Pokok-pokok pikiran Darwin sebagai, landasan Teori evolusinya , antara lain :
  1. Tidak ada 2 individu yang sama persis dalam suatu species. Mahkluk hidup di bumi ini bervariasi, dan beberapa variasi bersifat terwariskan.
  2. Setiap populasi cenderung bertambah banyak, karena kemampuan reproduksi yang dimilikinya. Untuk berkembangbiak perlu makanan yang cukup. Dan jumlah individu yang dilahirkan lebih banyak daripada yang dapat bertahan hidup.
  3. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa pertambahan populasi tidak berjalan terus-menerus.
  4. Individu-individu berkompetisi untuk memperoleh sumber daya agar mampu bertahan hidup.
  5. Sifat-sifat warisan yang dimiliki suatu individu membuat mereka dapat bertahan hidup dan berkembang biak pada keadaan lingkungan tertentu.
  6. Akibat dari seleksi lingkungan , hanya individu yang adaptif yang mampu bertahan hidup dan berkembang biak mewariskan sifat adaptif pada keturunan mereka.. Seleksi alam pada akhirnya mengubah sifat dalam populasi, bahkan bias sampai menghasilkan species baru.

Berdasarkan pokok-pokok pikiran tersebut, akhirnya Darwin sampai pada kesimpulan bahwa :
    • Mahkluk hidup mengalami evolusi
    • Evolusi pada mahkluk hidup terjadi karena seleksi alam,
    • Individu yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya akan bertahan hidup, sementara yang tidak mampu beradaptasi akan tersisih bahkan bisa punah.
Teori Darwin sering dipahami bahwa manusia berasal dari kera . Apa benar demikian ? Silahkan Anda pikirkan !

Pustaka :
Pratiwi, D.A dkk, 2007, Biologi untuk SMA kelas XII, Jakarta, Penerbit Erlangga.
id.wikipedia.org
www.kamusBesar.com
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.inspirasidaily.com/wp-content/uploads/2011/04/charles-darwin-the-origin-of-species.jpg&imgr


3 komentar:

  1. teori evolusi mendapatkan kontra versi dari cendekiawan muslim HARUN YAHYA, YG memberikan bukti ilmiag kalau nenek moyang kita adalah nabi adam

    BalasHapus
  2. Anda benar, dunia sains memang seperti itu. Sebuah teori tidak bersifat "kekal" . Teori yg hari ini masih diakui kebenarannya, bisa jadi besok pagi teori itu sudah ditumbangkan oleh teori lainnya. Demikian halnya dengan teori evolusi yg tidak mustahil cepat atau lambat akan tumbang juga. Inilah mungkin yang dinamakan "perang pemikiran". So...mari kita jadikan, selalu berpikir sebagai sebuah habits baru bangsa Indonesia

    BalasHapus
  3. bisa untuk sebagai rujukan ni blogx bos

    BalasHapus

Banyak dibaca :